Biar kepahitan itu pergi, agar kemanisan mengisi.
Biarkan kekecewaan berlalu, agar kegembiraan mewarnai.
Biarkan kegelisahan lenyap, jangan kita hilang semangat.
Biarkanlah diri ini derita, agar aku tahu kepahitan derita ini,
agar aku sedar kesengsaraan ini,
tak sama bahkan hanya secebis dari penderitaan Rasulullah saw.
Tuhan sesekali tidak menzalimi diri hambaNya,
tapi manusia yang menzalimi diri mereka sendiri.
Cahaya kelam, pahala dosa, berupaya memilihnya.
Walau kadang-kadang tersasar lantaran pautan nafsu,
namun peluang dariNya sentiasa ada,
namun kasih dariNya sentiasa memayungi.
Diturunkan ad-din memperhalusi akal,
dianugerahkan akal memperhalusi akhlak,
dikurniakan akhlak mencantikkan pekerti.
Menjadi sebaik-baik ummat,
Tunduk sebagai hamba, berjalan sebagai khalifah.
Menyusuri kehidupan mencari sebutir permata "iman", Menyemai sepohon "taqwa",
agar dapat berteduh dari kepanasan "nafsu",
agar dapat berlindung dari angin "hasutan syaitan",
dalam mencari KEREDHAAN ALLAH SWT.
No comments:
Post a Comment